Advertisement

Promo November

Transaksi Ternak Meningkat Jelang Iduladha, Perputaran Uang di Pasar Hewan Ambarketawang Capai Rp3 Miliar

Catur Dwi Janati
Selasa, 04 Juni 2024 - 13:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Transaksi Ternak Meningkat Jelang Iduladha, Perputaran Uang di Pasar Hewan Ambarketawang Capai Rp3 Miliar Suasana Pasar Hewan Ambarketawang pada Selasa (4/6/2024). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANDua pekan menjelang Iduladha, penjualan ternak sapi di Pasar Hewan Ambarketawang terus melonjak. Perputaran uang dari transaksi jual beli di Pasar Hewan Ambarketawang ditaksir menembus angka Rp2-3 miliar.

Kepala UPTD Pasar Hewan Ambarketawang, Yuda Andi Nugroho mengungkapkan jumlah sapi yang masuk ke pasar hewan terus meningkat mendekati hari kurban. Bila di hari biasa jumlah sapi yang dibawa ke pasar berkisar 250 ekor, pekan ini jumlah sapi yang dijual belikan sampai 300-350 ekor. "Puncaknya bisa sampai 400 ekor," terang Yuda pada Selasa (4/6/2024).

Dari jumlah tersebut, setidaknya 50-100 ekor sapi terjual setiap hari pasaran. Harga sapi di Pasar Hewan Ambarketawang dijual di rentang Rp20-25 juta, meski bisa makin tinggi sesuai bobot sapi yang dijual. Di Iduladha kali ini terjadi kenaikan harga sapi berkisar Rp1-2 juta per ekor. 

Advertisement

BACA JUGA: Warga Kalasan Diajari Cara Mengolah Sampah Plastik Jadi BBM

"Untuk sapi khususnya yang sapi kurban ya antara 20-25 juta itu untuk ukuran standar, ada sapi-sapi yang jumbo itu sudah di luar standar [harganya]," tandasnya.  

Yuda menambahkan terjadi kenaikan transaksi jual beli sapi di Pasar Hewan Ambarketawang antara 5-10 persen. Hingga saat ini perputaran uang di Pasar Hewan Ambarketawang menyentuh angka Rp2-3 miliar. 

"Mungkin Rp5-6 miliar ya kalau perputaran uang di pasar. Jadi ada kenaikan dibanding hari biasa, seiring harga sapi juga meningkat," lanjutnya. 

BACA JUGA: UKT Hanya Menopang 18,5% Biaya Operasional Pendidikan, Kampus Jajaki Opsi Pendanaan Lain

Bicara soal tren kenaikan jual beli, Yuda memprediksi tren ini akan bertahan sampai pasca hari kurban. Menjelang hari kurban sapi-sapi besaran akan laris dijual, sedangkan setelah kurban nanti giliran sapi-sapi bakalan yang menjadi primadona. 

"Ini kan masih tiga kali pasaran, mungkin hari terakhir nanti bisa jadi puncak untuk pasar, khususnya untuk mendekati kurban," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM

News
| Sabtu, 23 November 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement